"Mereka Sama Dengan Anak-Anak yang Lain"
Judul diatas merupakan sebuah pengungkapan seorang guru di SLB YAPENAS Condong Catur Yogyakarta, apa yang sebenarnya diharapkan oleh ibu siti selaku guru di SLB ini adalah ia ingin anak-anak didiknya diperlakukan dan mendapat perlakuan yang sama dengan anak-anak dan manusia pada umumnya. yak senin kemarin aku mengunjungi SLB YAPENAS cuma ingin mengetahui kegiatan anak-anak disana dan mendokumentasikannya lewat foto disamping buat lomba foto jurnalistik dengan tema child survial. Datang kesana dengan was-was soalnya takut gag boleh masuk kan itu hari pertama sekolah dan pasti kegiatannya padet sekali. tapi puji tuhan bisa masuk dan guru-guru disana sangat-sangat wlcome dengan kedatanganku. sekitar 1 jam aku disana buat sekedar bertanya dan mendokumentasikan kegiatan teman-teman disini.
ada hal yang lucu dan mendebarkan ketika aku motret disana, kamera plus VG plus Speed light ku hampur dibanting sama anak disana, ceritanya kan uda motret tu anak yang cacat fisik dan IQnya rendah trus dia minta liad gambarnya, begitu aku tunjukin kameraku dipegang mau direbut trus mau dibanting ke lantai tapi untung aku bisa membujuk dan akhirnya kameraku terselamatkan, hahahahahaha.
ya kalau dilihat sepintas nggak ada yang berbeda teman-teman dari SLB YAPENAS dengan anak-anak sekolahan pada umunya tapi didalam itu ada yang IQnya dibawah 70, tuna grahita, tuna wicara, tuna rungu, dan lainnya.
Tapi yang aku salut dari mereka semua adalah mereka dengan segala kekurangan yang mereka hadapi tapi mampu dan sanggup berketerampilan dan berkarya dengan hoby dan kesukaan mereka masing-masing. Bahkan ada dari mereka yang dapat memenangkan lomba-lomba, dan undangan-undangan untuk pertunjukan pada acara tertentu.
Oia kenapa foto-foto ini nggak aku bikin BW biar menambah semangat kita buat berkarya karena jika melihat foto BW memang kesan emosi didapatkan tapi kencenderungan untuk "kasian" melihat foto ini sangat besar, oleh karena itu aku bikin color biar kita sama-sama semangat menjalani hidup (klise bgt kata-katanya, hahahahaha)
Akhir kata salut buat teman-teman SLB YAPENAS.
ENJOY
ada hal yang lucu dan mendebarkan ketika aku motret disana, kamera plus VG plus Speed light ku hampur dibanting sama anak disana, ceritanya kan uda motret tu anak yang cacat fisik dan IQnya rendah trus dia minta liad gambarnya, begitu aku tunjukin kameraku dipegang mau direbut trus mau dibanting ke lantai tapi untung aku bisa membujuk dan akhirnya kameraku terselamatkan, hahahahahaha.
ya kalau dilihat sepintas nggak ada yang berbeda teman-teman dari SLB YAPENAS dengan anak-anak sekolahan pada umunya tapi didalam itu ada yang IQnya dibawah 70, tuna grahita, tuna wicara, tuna rungu, dan lainnya.
Tapi yang aku salut dari mereka semua adalah mereka dengan segala kekurangan yang mereka hadapi tapi mampu dan sanggup berketerampilan dan berkarya dengan hoby dan kesukaan mereka masing-masing. Bahkan ada dari mereka yang dapat memenangkan lomba-lomba, dan undangan-undangan untuk pertunjukan pada acara tertentu.
Oia kenapa foto-foto ini nggak aku bikin BW biar menambah semangat kita buat berkarya karena jika melihat foto BW memang kesan emosi didapatkan tapi kencenderungan untuk "kasian" melihat foto ini sangat besar, oleh karena itu aku bikin color biar kita sama-sama semangat menjalani hidup (klise bgt kata-katanya, hahahahaha)
Akhir kata salut buat teman-teman SLB YAPENAS.
ENJOY
Comments
Post a Comment