Tegalalang Rice Terrace

Objek wisata ini bisa dibilang tempat yang wajib dikunjungi wisatawan ketika plesiran ke Ubud.

Tegalalang Rice Terrace, atau sawah Tegalalang. Terletak di sebelah utara Ubud, sekitar 20-30 menit dari Puri Ubud. Tempat ini sangat ramai dan masih jadi favorit untuk wisatawan. Objek wisatanya apa? Sawah. Ya, sawah. Tapi yang membuat unik adalah sawah disini dibuat bertingkat-tingkat dan sangat miring, karena biasanya kita melihat sawah dengan satu hamparan yang luas, tapi sawah Tegalalang dibuat bertingkat seolah-olah membentuk anak tangga.


Wisata yang ditawarkan di tempat ini lebih ke wisata visual, kita disajikan hamparan sawah dan pepohonan yang hijau didepan mata kita.

Setiap pengunjung yang datang ke tempat ini bisa menikmati pemandangan dengan gratis dan juga bisa berjalan dipinggir sawah atau mengeksplor seluruh bagian sawah (siapin fisik yes, soalnya bakal naik turun bukit). Kita dapat mengabadikan semua hal yang ada disini, bahkan kalau ada petani yang sedang menggarap sawahnya bisa kita foto dan kadang mereka dapat berpose juga buat kita. Tapi terkadang ada beberapa petani yang meminta imbalan setelah difoto.

Habis eksplor naik turun perbukitan, bisa mampir ke warung-warung disekitaran Tegalalang, yang pasti mereka jual berbagi macam minuman dan juga makanan. Banyak kerajian yang bisa kita jadikan oleh-oleh juga ditempat ini, seperti lukisan, pahatanan, aksesoris, dan post card.


Menjelang siang, tempat ini bener-bener rame! Kemarin sih waktu mampir kesini habis dari Bukit Campuhan dan masih pagi, bahkan beberapa warung masih belum buka. Tapi udah ada beberapa tour and travel yang dateng bawa wisatawan, dan makin tambah rame lagi mejelang siang sampai sore hari. Karena tempat ini jadi jalur wisatawan yang akan menuju dan sehabis pulang dari Goa gajah, Istana Tampaksiring, atau Kintamani.

Karena kemarin udah jam 9 pagi dan perut mulai keroncongan, jadi cuma sebentar di Tegalalang. nasi campur babi pun udah memanggil buat turun haha.

Cheers,

Comments

Popular posts from this blog

Bagan, Kota Tua Dengan Ribuan Kuil dan Pagoda (part 2-end)

Mandi Lumpur Dalam Tradisi Mebuug-buugan

Vintage and Boho Style, La Laguna