Bertamu ke Rumah Pohon, Karangasem

Sepertinya tempat untuk berwisata di Bali gak ada habisnya, tiap tahunnya selalu bermunculan tempat buat melepas penat atau sekedar melakukan short trip.

Rumah Pohon. Terletak di Kabupaten karangasem, tempat ini bisa dibilang lagi menanjak popularitasnya di kalangan travel enthusiast Bali. Karangasem 2 tahun belakangan ini mulai menunjukan pesona wisatanya, keliatan dari banyakannya tempat-tempat berwisata yang asik dan relatif baru di kabupaten ini.
Balik lagi ke Rumah Pohon, tempat ini letaknya berdekatan dengan Tulamben, tepatnya di desa Batu Dawa. Jangan tanya dimana pastinya, karena waktu aku kesanapun mengandalkan navigasi dari handphone. Tinggal pasang arah menuju Rumah Pohon, maka 90% bisa dipastikan akan sampai tujuan.

Waktu itu kesininya bareng Natasia, temen yang kebetulan lagi pelesiran ke Bali, karena waktu itu sedang libur jadi bisa sekalian nemenin jalan-jalan ke Karangasem dan sekitarnya.

Perjalanan menuju Rumah Pohon bisa dibilang gak mudah, jalan yang dilewati pun cenderung menanjak dan (pada saat itu) cukup rusak, plus sempit. Ada sensasi offroad dikit lah, tapi pemandangan yang ciamik menuju tempat ini juga bisa mengalihkan perhatian dari rusaknya jalan saat itu. Beberapa ruas jalan memang terlihat sedang diperbaiki, harus sedikit extra hati-hati kalo mau ke Rumah Pohon. 
Awalnya tempat ini adalah properti pribadi, tujuan utamanya bukan sebagai tempat wisata. Sekitar satu tahun lalu tempat ini mulai terkenal, karena ada beberapa pelancong yang datang terus mengungah foto tempat ini ke social media dan dengan seketika tempat ini menjadi "hits" dikalangan pelancong Bali. Hampir setiap hari tempat ini ramai dikunjungi orang yang penasaran akan uniknya rumah yang berada di kaki Gunung Agung. The power of social media!

Kita diwajibkan membayar donasi 10.000 rupiah per orang kalau ingin berkunjung ke tempat ini. Ada beberapa tempat yang menjadi ikon tempat ini. Pertama, tentu saja rumah pohon yang dapat dijadikan tempat berfoto, istirahat sambil melihat kemegahan Gunung Agung atau lautan lepas diarah sebaliknya. Kedua adalah bangunan yang menyerupai piramida kecil atau stupa ditengah kawasan Rumah Pohon, bangunan ini sangat khas sehingga jadi objek utama orang yang berkunjung ke tempat ini. Kita pun dapat menaiki stupa ini lewat jalur yang sudah disediakan. Ketiga, ada beberapa ayunan ataupun jembatan bambu yang bisa pengunjung gunakan untuk beraktivitas disekitaran Rumah Pohon.

Setiap pengunjung yang datang ke tempat ini diwajibkan menjaga etika, sopan santun dan juga ikut merawat kawasan ini. Disamping karena kita "berkunjung" ke rumah orang, suasana dan juga pemandangan yang ditawarkan bisa sebagai penawar racun dari ke-ruwet-an aktivitas di perkotaan, jadi memang seharusnya tiap individu yang berkunjung ke tempat ini bisa ngasih feedback dengan menjaga tiap sudut Rumah Pohon tetap asri.
Poor monkey :(
Nah adik-adik jangan lupa yang bukan muhrim dilarang :)
Kalau butuh asupan buat perut, tempat ini juga nyediain cafetaria kecil buat pengunjung yang pengen bersantai sambil makan atau minum dan nikmati suasana pegunungan yang sejuk. 

Jadi bertambah satu lagi, refrensi tempat wisata di Karangasem. Rumah Pohon ngasih pengalaman yang asik gimana kita bisa ngelihat Gunung Agung di sebelah kanan dan secara bersamaan kita bisa ngeliat lautan lepas di sebelah kiri kita. Ditambah suasana yang masih hijau dan udara yang masih seger banget. Be a responsible traveller!

Cheers, 

Comments

  1. Bisa sarapankah di salah satu rumah pohonnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, ada kantin kecil yang bisa dijadiin tempat istirahat disana dan makan. Kalau dirumah pohonnya kurang tau pasti, tapi waktu itu sempat ngeliat beberapa piring kosong sisa makanan di rumah pohonnya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagan, Kota Tua Dengan Ribuan Kuil dan Pagoda (part 2-end)

Mandi Lumpur Dalam Tradisi Mebuug-buugan

Vintage and Boho Style, La Laguna