White Shoes and The Couples Company

Photobucket

Halo Bung dan Nona??
Sapaan tahun 70’an yang masih enak kalau didengarkan dan diucapkan, tumben pake sapaan jadul?? Yaps, kali ini aku mau bahas satu band yang bisa dibilang ada diurutan atas my favourite band!! Berikan tepuk tangan anda yang meriah pada gerombolan Bung dan Nona dari Jakarta, Indonesia White Shoes and The Couples Company.
Akhirnya dan akhirnya. Setelah sekian lama menanti dan tidak sempat menonton karena beberapa alasan tertentu, White Shoes and The Couples Company (WSTCC) hadir dijogja dan saya menyaksikan band yang sedikit banyak mempengaruhi jenis music seorang Calvin Damas Emil.

Sedikit cerita, sekitar bulan juli 2009 kemarin mereka sempat datang ke Jogja juga, rencana buat nonton sudah ada tapi yang jadi kendala aku harus pulang ke Bali dan akhirnya batal menyaksikan mereka. Di Bali sekitar seminggu, trus temen datang ngajakin nonton mereka tapi belum tau kapan, setelah cari info ternyata mereka dateng 2 hari setelah saya pulang ke Jogja. BAGUS!! (dalam hati) “kapan gw bisa nonton mereka manggung!!!!!!!”

Photobucket

Photobucket

Udah sekitar 2 tahun lalu ketika pertama kali mendengar single mereka yang judulnya “Sunday Memory Lane” di mobil seorang teman, nggak tau kenapa langsung suka sama lagu itu dan mulai mencari tahu tentang WSTCC dan musik mereka khususnya. Man!! This band so Vintage and I Love it!!! Mengusung music Indonesia tahun 70’an, dandanan mereka sangat Indonesia sekali, kualitas serta music yang khas dan itu yang aku sukai dari mereka. Sebelumnya pernah dengar single mereka yang “Sabda Alam” tapi hanya sekedar tahu dan nggak mencoba untuk mencari tahu lebih lanjut. Kalau masalah kualitas musik gimana?? Udah nggak perlu ragu dengan kualitas music mereka, dilatar belakangi oleh orang-orang yang senang dengan musik dan seni karena mereka berkumpul di sebuah kampus seni di Jakarta, tentu sudah bias dibayangi kualitas music mereka.

Ya ditambah lagi kecintaanku sama The Beatles dan influence dari papa yang doyan sama lagu-lagu oldies plus dari kecil anaknya ini udah sering di doktrin secara nggak langsung sama lagu-lagunya Frank Sinatra, Louis Amstrong, Bee Gees, Andy Williams, Elvis Presley, ABBA, Koes Plus, Panbers, Fariz RM, Diana Nasution, Bob Tutupoli, dan masih banyak lagi. Dengan cara kalau tiap pagi waktu masih kecil dia sering nyetel CD lagu-lagu memory itu di MP3 Player rumah, dan otomatis anaknya ini lama-lama paham plus HAFAL lagu-lagu lama. hehehehe...

Kemarin tanggal 20 Desember 2009, mereka kembali ke Jogja dan kali ini dalam rangkaian acara Kick Fest The Parade di GOR UNY Yogyakarta. Membawakan sekitar hampir sekitar 10 lagu, saya dibuat cukup terbius dengan penampilan mereka yang sangat vintage dan pembawaan karakter masing-masing personil sangat khasdan nggak lupa music yang cukup enak dibawa berdansa ke suasana 70’an. Sayang lagu yang pertama kali aku suka, Sunday Memory Lane nggak mereka bawakan tapi malam itu cukup terhibur oleh penampilan Sari dan kawan-kawan. Ada lagu Senja Menggila, Aksi Kucing, Top Star, Sabda Alam, lagu baru mereka yang bakal rilis belum tau kapan tapi kemarin didengerin ada nuansa-nuansa Papuanya!! Great!!!

Photobucket

Photobucket

Ada sedikit profil singkat mereka yang aku ambil dari official web WSTCC, band ini beranggotakan:
Aprilia Apsari : VOCAL, FINGER SNAPS
Rio Farabi : ACCOUSTIC GUITAR, VOCAL
Saleh Husein : ELECTRIC GUITAR, VOCAL
Ricky Surya Virgana : KONTRA BASS, CELLO, BASS, VOCAL
Aprimela Prawidyanti : PIANO, VIOLA, SYNTH, KEYBOARDS, VOCAL
John Navid : DRUMS, VIBES
Mereka adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an.
White Shoes & The Couples Company terbentuk pada tahun 2002 disebuah kampus kesenian dibilangan Jakarta Pusat. Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio), yang sedang menjalin hubungan asmara memutuskan untuk membuat sebuah grup musik, dengan mengajak teman dekat satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Atas dasar kebutuhan, kemudian Sari & Rio mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi Keyboard, Piano & Viola. Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut kenalannya, John Navid yang juga dari fakultas musik menduduki posisi drummer.

Photobucket

Photobucket

White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films.
Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan filem Indonesia masa lalu yang bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan Pusat Arsip Film Sinematek Indonesia.
White Shoes & The Couples Company juga telah menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.
Sebelumnya, di bulan Januari 2007, pihak Minty Fresh Records bertemu dengan Aksara Records, yang kemudian sepakat memberikan lisensi kepada Minty Fresh untuk merilis album pertama White Shoes & The Couples Company.
Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu yaitu Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam.
Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The Cardigans, Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group, Kahimi Karie, Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.

Photobucket

Photobucket

Penasaran sama kualitas music mereka, perform mereka, dan info tentang mereka?? Kunjungi link-link dibawah ini:

http://www.whiteshoesandthecouplescompany.org/
http://www.myspace.com/whiteshoesandthecouplescompany
http://whiteshoesandthecouplescompany.blogspot.com/
http://www.ilike.com/artist/White+Shoes+%2526+The+Couples+Company

Oke see you, in the next band profile The S.I.G.I.T, sedikit cerita tanggal 23 Desember 2009 kemarin aku dapet kesempatan motret mereka di Jogja. Mau tau kayak apa?? See you in the next post.

Before I go, I want to say Happy hohohohohohoho X’mas to all!!
Joy to the world the Lord is come

Photobucket

I apologize if santa clause did not come to your house because he was mugged by a gundam and he took all the prize of santa.... LOL!! :)

Best Regards...
Calvin Damas Emil

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagan, Kota Tua Dengan Ribuan Kuil dan Pagoda (part 2-end)

Mandi Lumpur Dalam Tradisi Mebuug-buugan

Vintage and Boho Style, La Laguna