Posts

Showing posts from 2014

Belajar dari Museum Kain

Image
It's been a long time. Memang susah konsisten buat nulis di blog. 2014 udah mau kelar, semoga resolusi tahun depan blog ini bisa keisi terus-terusan setiap bulan lah minimal *crosed fingers :) Kali ini mau kasi informasi seputar museum kain.  Sejuk, nyaman, indah, sarat informasi, dan sentuhan teknologi multimedia. Ini yang menjadi kesan utama ketika memasuki Museum Kain milik perancang dan pembuat batik Josephine W Komara atau Obin di Paviliun Alang-alang Lantai 3, Beachwalk, Kuta - Bali. Mulai menaiki anak tangga pengunjung sudah disajikan dengan lukisan kain batik layaknya selendangyang terbentang ditangga. Selanjutnya, pintu kayu untuk memasuki musem sudah menanti didepan, bersamaan dengan sejuknya pendingin ruangan ketika kita memasuki ruang museum. Pencahayaan ruangan sangat nyaman dan membuat kita lebih fokus terhadap objek yang kita ingin ketahui latar belakangnya. Deretan foto-foto berpigura dari masa ke masa tentang batik dan kain di Nusantara terpajang rap

Ada bagian yang hampir hilang dalam tradisi Ogoh-Ogoh

Image
Salah satu hal yang menarik sehari sebelum Nyepi di Bali adalah moment perarakan ogoh-ogoh. Salah satu budaya yang sudah dikenal secara luas ini memang pantas buat dinanti saat menjelang Nyepi. Dimana seolah-olah pulau Bali diserang oleh kawanan Leak ataupun Rangda, dan bermacam-macam wujud setan lainnya. Karena pada malam itu, suasana diseputaran jalan di pulau Bali menjadin ramai, perwujudan setan ini diarak keliling kota, suara gaduh terdengar hampir disetiap sudut perempatan jalan. Nyepi tahun ini memang pas, berada di hari Senin dan begitu banyak orang dari luar pulau Bali sengaja memanfaatkan momen ini buat berlibur ke Bali dan menikmati pawai ogoh-ogoh sekaligus merasakan Nyepi keesokan harinya. Long weekend. Ogoh-ogoh sendiri adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan. Dalam perwujuda

Kehabisan Nafas di Green Bowl

Image
Ternyata mencoba konsisten nulis di blog itu susah, ada aja halangan yang buat halaman ini tidak pernah terisi dengan tulisan baru jangankan setiap minggunya bahkan setiap bulannya pun susah. Postingan kali ini isinya jalan-jalan lagi, dan kali ini aku dan beberapa temen mampir ke pantai di sebelah selatan Bali, Green Bowl. Berangkat jam 12an dari rumah dan matahari tampak malas dengan bersembunyi di balik awan abu-abu. Sepertinya temannya si hujan bakal turun nih nanti. Nggak lama setelah itu, cuaca panas yang datang. Syukurlah, paling nggak ada warna biru yang buat seger gitu sampai dipantai nanti. Perjalanan ke pantai dari Denpasar ke Green Bowl tidak begitu jauh, sekitar 45 menit kalau tidak macet dan tidak kesasar. Sebelum kesini, aku nyoba cari lokasi ini di google maps dan tidak dapat. Akhirnya setelah searching di google, ada orang yang posting directions to Green Bowl beach. Setelah diikuti ternyata tidak susah menemukan tempat ini. Kalau dari arah Jimbaran,

Berspekulasi di Pantai Balangan

Image
Minggu kemarin penjelajahan, menyusuri beberapa tempat asik di Bali berlanjut. Kali ini aku dan Haryo (temen di perumahan sewaktu kecil sampai sekarang) jalan jalan ke pantai Balangan. Pantai yang terkenal karena salah jadi salah satu surf spot di Bali ini. Berangkat dari rumah sekitar jam 3an sore, awalnya sih agak ragu berangkat atau nggak karena cuaca pada saat itu labil bener! Kadang cerah banget tiba-tiba bisa jadi mendung, tapi akhirnya kami memutuskan buat berangkat. Mau kata disana hujan yang penting berangkat dulu deh. Diperjalanan mendung makin parah dan kayaknya tinggal nunggu hujan aja, tapi gitu kami sampai di Balangan mendung agak kurang tapi judulnya masih tetep mendung sih, hadehh! Agak berspekulasi sih kemarin itu. Jarak pantai Balangan dari rumah saya di Padang Sambean (sekitar 15-30 menit lah kalau mau ke Kuta) bisa dibilang gak jauh banget, kemarin perjalanan naik motor sekitar 45 menit sampai 1 jam lah. Pantai ini nggak susah buat ditemuin, kalau tau

Trekking di Gunung Batur

Image
Postingan baru, tapi cerita udah agak lama di bulan September tahun kemarin. Selama di Bali mungkin salah satu most wanted trekking adalah di Gunung Batur (saat itu), dan kebetulan kesampaian juga buat trekking disini. Yak kali ini anggotanya sama Bos Ginting dan Ginting Junior (Edel), hehe. Berawal dari Edel yang pengen banget naik gunung karena belum pernah dan si Pap’s yang pengen naik Gunung karena memang udah lama doi gak naik Gunung sekaligus ngetes fisik katanya. Terakhir trekking bareng waktu naik ke Kawah Ijen, itu juga udah 2010 kemaren. Ok, akhirnya diputuskan buat ke Batur sekeluarga di hari Minggu pagi. Berangkat dari Denpasar jam set 6 dan agak kesiangan sih sebenernya karena aku pribadi pengen nikmatin sunrise,  tapi mungkin lain kali. Sampai di parkiran mobil jam 8 pagi dan mulai naik sekitar jam 8.15 lah. Orang-orang udah pada turun kita baru naik, haha. Mama nunggu di mobil sekalian ngelanjutin tidur . :) Perjalanan ke puncak gak jauh-jauh bange

Nyore di Cafe Pomegranate, Ubud

Image
Minggu kemarin menikmati weekend seru lagi dengan Jalan-jalan ke Ubud! Sebenernya tujuan utama sih, aku dapet undangan dari salah satu preman Ubud yang berinisial Iin Jayanthi hehe. Doi ceritanya mau pameran foto tunggal (welok) di Jogja dan pengen ngobrol seputar konsep dan ide. Mampirlah aku sama mbak nat-nat ke Ubud dan kita diajak ke Pomegranate. Belum ada 5 menit jalan dari meeting point kita di deket Puri Ubud, udah dibawa keantah berantah dengan jalan yang sangat tidak cocok untuk mobil soalnya cuma cukup satu motor dan kalaupun ada motor dari arah berlawanan salah satu harus berhenti dulu biar nggak "nyemplung" ke selokan di sebelah kiri kanan. Maklum jalannya masuk ke area persawahan di Ubud. Kalau udah terlanjur naik mobil bisa jalan kaki kok, sekalian olahraga dan pemandangannya sawahnya juga cukup menarik. Café ini posisinya pas banget di pinggir sawah, dan cocok banget dinikmati pas siang terik menyengat menjelang sunset karena posisinya yang

Kapan Ke Jogja Lagi?

Image
Setahun sudah meninggalkan kota yang bener-bener Istimewa buat aku, dan akhirnya di penghujung tahun kemarin bisa berkunjung kembali ke Yogyakarta. Kebetulan juga kemarin ada acara keluarga di Jogja, jadi kami sekeluarga di Bali mudik ke Jogja. Udah banyak list yang bakal aku lakuin selama di Jogja, ada yang berhasil ada juga yang belum tercapai. Salah satunya adalah ketemu konco-konco yang kebetulan masih di Jogja dan keluarga. Ah, senangnya bisa kumpul lagi dan yang pasti ketawa goblok bareng-bareng sampai subuh. Meski ada beberapa temen yang gak sempat ketemu karena waktu plus ada jadwal lain yang bertabrakan. Banyak yang bilang Jogja tambah macet, iya sih. Tapi kemarin kesana juga pas musim liburan jadi kerasa banget macet dimana-mana, gak tau kalau bukan musim liburan masih macet nggak. Tapi yang aku rasain, sekarang makin banyak jalan rusak di Jogja, iya gak? Beberapa daerah yang aku lewati, banyak jalan yang bolong sama gak rata gara-gara rusak. Jogja ba